Monday 16 September 2019





Cara Mudah Menghilangkan Kutil Kelamin



konsultasi dan pemesanan hubungi:

telkomsel: 0813-9000-3017

xl: 0877-3676-6326

Indosat: 0857-9943-4743



Langsung terhubung ke whatsapp

http://wa.me/6287736766326

http://wa.me/62813900030174

http://wa.me/6285799434743



Apa itu kutil kelamin?

Kutil kelamin adalahgt;infeksi menular seksual (IMS) yang ditandai dengan timbulnya beberapa kutil dengan jumlah dan ukuran yang bervariasi di daerah sekitar anus dan kelamin.



Pada tahap awal, umumnya penyakit ini tidak menyebabkan rasa sakit atau nyeri, namun dapat menimbulkan rasa gatal dan ketidaknyamanan pada penderitanya.



Bagi wanita, penyakit kutil kelamin ini jika tidak ditangani dengan segera dapat berubah menjadi ancaman serius, karena beberapa jenis HPV (virus penyebabnya) dapat memicu terjadinya kanker serviks dan kanker vulva.



Berapa angka kejadian kutil kelamin di Indonesia?

Menurut data dari badan kesehatan dunia (WHO) pada tahun 2012, setiap detiknya ada satu kasus baru kutil kelamin di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, berdasarkan data-data, kutil kelamin berada di peringkat pertama dalam kasus baru infeksi menular seksual kurun waktu 2008 hingga 2011. Meningkat cukup pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.



Tanda dan Gejala

Apa saja ciri-ciri dan gejala kutil kelamin?

Gejala kutil kelamin biasanya akan muncul sekitar 2-4 minggu setelah terinfeksi. Meskipun terkadang perlu waktu hingga beberapa bulan bagi penderitanya untuk menyadari adanya tonjolan daging di daerah sekitar kemaluannya. Mengingat ukuran kutil pada awal munculnya begitu kecil, sehingga sulit terlihat dengan kasat mata.



Kutil kelamin dapat tumbuh sendiri-sendiri atau mengelompok. Jika kutil kelamin telah menyebar atau membesar, maka akan sangat mengganggu penderitanya bahkan dapat menyebabkan perdarahan dan rasa nyeri ketika berhubungan.



Berikut gejala kutil kelamin selengkapnya:

Timbul benjolan atau lesi di sekitar anus atau alat kelamin.

Rasa gatal di sekitar kemaluan.

Keputihan.

Demam.

Sakit saat berkemih.

Perdarahan dan rasa sakit ketika berhubungan.

Kutil kelamin pada pria dapat timbul di area berikut:



Batang atau ujung penis.

Skrotum atau kantung pelir.

Selangkangan atau paha atas.

Di dalam atau di sekitar anus.

Kutil kelamin pada wanita dapat timbul di area berikut:



Di dalam atau di luar vagina atau anus.

Leher rahim/serviks.

Selangkangan atau paha atas.

Kutil kelamin juga dapat timbul di bibir, mulut, lidah atau tenggorokan jika penderitanya melakukan seks oral dengan orang yang terinfeksi.



Kapan harus periksa ke dokter?

Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gatal-gatal dan mencurigai adanya benjolan atau lesi pada area kemaluan. Semakin cepat menyadari gejalanya, maka akan menutup peluang kutil untuk menyebar atau membesar, sehingga penyakit kutil kelamin akan lebih mudah disembuhkan.



Penyebab dan Faktor Risiko

Apa penyebab kutil kelamin?

Hampir 100 persen dari kasus kutil kelamin yang ditemukan disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Sebagian besarnya disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11. Penularannya hanya melalui kontak genital, baik dari mulut ke genital atau kontak genital ke genital, antara orang yang sudah memiliki virus dalam tubuhnya dengan orang yang belum terinfeksi.



Siapa yang lebih berisiko terjangkit kutil kelamin?

Orang yang paling rentan terinfeksi kutil kelamin diantaranya:

Berusia di bawah 30 tahun.

Merokok.

Memiliki sistem imun yang lemah.

Aktif secara seksual sejak usia muda.

Melakukan hubungan seksual dengan orang yang berbeda-beda tanpa pengaman.

Memiliki riwayat penyakit kelamin lainnya.

Memiliki pasangan yang terinfeksi virus HPV baik disadari atau tidak.

Seorang ibu yang mengalami infeksi kutil kelamin juga berpotensi besar menularkannya pada bayi atau anaknya. Meskipun kasus seperti ini masih jarang ditemui.



Pemeriksaan dan Diagnosis

Bagaimana memastikan diagnosis kutil kelamin?

Diagnosis infeksi kutil kelamin diawali dengan anamnesis yang terdiri dari keluhan atau gejala yang dialami, riwayat perjalanan penyakit saat ini dan masa lalu serta riwayat reproduksi termasuk dengan siapa melakukan hubungan, apakah memakai pengaman atau tidak dan lain sebagainya.



Setelah itu akan dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik langsung pada area yang diduga terdapat kutil kelamin. Pemeriksaan lebih jauh tergantung pada lokasi timbulnya kutil. Jika berada di dalam anus atau vagina maka dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan dengan alat pendukung seperti proktoskop dan spekulum atau pemeriksaan panggul (pelvic exam).



Jika merasa khawatir terkena infeksi HPV tipe ganas yang dapat menyebabkan kanker, maka dapat melakukan pemeriksaan pap smear yang dilanjutkan dengan pemeriksaan DNA HPV.

0 comments:

Post a Comment